10 research outputs found

    PEMILIHAN MEDIA UNTUK DAKWAH

    Get PDF
    Peran media cetak dalam dakwah Islam dilakukan  melalui peran strategis media Islam dalam tiga hal, sebagai berikut: 1. Media Massa sebagai penyebaran ide-ide perubahan, pencerahan, semangat ke Islaman dan optimism keislaman. 2. Media propaganda kemajuan Islam. Ini sangat perlu menentukan demi kemajuan Islam untuk dapat diekspos keseluruh penjuru Negeri maupun dunia dan 3. Sebagai media pencitraan Islam. Sekarang ini islam dikenal dengan stigma-stigma negative, sebagai radikalisme, terorisme, dan sebagainya yang memperburuk citra Islam itu sendiri. Peranan media sangat mempengaruhi pola pikir`an dan tingkah laku seseorang. Khususnya terhadap remaja dan anak-anak yang  dalam siaran hiburan, seperti sinetron, infotaiment, film, dan acara music yang sekarang lagi heboh-hebohnya dalam setiap ajang pencari  bakat televise swasta din Indonesia

    LITERASI MEDIA: MENJADIKAN MASYARAKAT CERIA (CERDAS, KRITIS, PEKA)

    Get PDF
    ABSTRAKLiterasi Media memiliki peran penting dalam mencerdaskan masyarakat. Masyarakat merupakan sentral yang penting dalam kekuatan sebuah Negara. Negara yang sehat lahir dari masyarakat yang sehat. Masyarakat yang sehat lahir dari keluarga dan masyarakat yang cerdas. Cerdas secara intelektual, emosional, spiritual, dan sosial. Tetapi disisi lain masyarakat belum mendapat sosialisasi secara merata tentang betap pentingnya literasi media. Tetapi secara aplikasi masyarakat sebagian ada yang telah sadar media atau melek media. Faktor pendukung terhadap pentingnya literasi media sangat menjadi hal yang sangat urgen. Serta keterlibatan masyarakat sendiri, lembaga sosial masyarakat, dan pelajar untuk menggerakan budaya nonton sehat, seperti melek media, dengan memilih tayangan yang dapat memberikan edukasi sama masyarakat. Faktor penghambat dalam menceriakan masyarakat yaitu masalah tenaga, dan dana untuk lembaga dalam mensosialisasikan masyarakat CERIA (cerdas,kritis, peka). Karena tanpa dukungan tenaga dan dana sosialisasi untuk mencerdaskan masyarakat, maka masyarakat tidak sadar betapa pentingnya menjadi masyarakat yang cerdas dan sehat secara holistic. Sehat intelektual, emosional, spiritual, dan sosial.Kata Kunci: Literasi Media, CERIA (Cerdas, Kritis, Peka)ABSTRACT Media Literacy has an important role in educating the community. Society is an important center in the strength of a country. A healthy country is born from a healthy society. Healthy communities are born from smart families and communities. The Intelligent must be intellectually, emotionally, spiritually and socially. But on the other hand, the community has not been evenly socialized about the importance of media literacy. But in the practice of society, some of them have been aware of the media or media literacy. Supporting factors for the importance of media literacy are very urgent. And the involvement of the community itself, community social institutions, and students to move healthy watching culture, such as media literacy, by choosing shows that can provide education to the community. Inhibiting factors to implement the CERIA community are the issue of power, and funding for the institution in socializing the CERIA community (smart, critical, sensitive). Because without the support of socialization staff and funds to educate the community, the community is not aware of the importance of being a smart and healthy society holistically. The community must also be intellectually, emotionally, spiritually and socially healthy.Keywords: Media Literacy, CERIA (smart, critical, sensitive

    URGENSI ETIKA DAKWAH TERHADAP BIMBINGAN KEAGAMAAN DI MASYARAKAT PEDALAMAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. kondisi kehidupan keagamaan di masyarakat pedalaman 2. Urgensi etika dakwah terhadap bimbingan keagamaan di masyarakat pedalaman 3. Strategi da’i dalam bimbingan keagamaan di masyarakat pedalaman. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu  sebuah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkap sebuah fakta empiris secara objektif ilmiah dengan berlandaskan pada logika keilmuan, prosedur dan didukung oleh metodologi dan teoritis yang kuat sesuai disiplin keilmuan yang ditekuni pada urgensi etika dakwah terhadap bimbingan keagamaan di masyarakat padalaman di Dusun Mokoto Desa Opo Kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah  Adapun hasil penelitian ini ialah : 1. Gambaran umum kondisi kehidupan keagamaan masyarakat pedalaman dusun mokoto ; segi akidah, segi muamalah, segi akhlak 2. Urgensi etika dakwah bagi da’i, urgensi etika dakwah bagi masyarakat, urgensi etika dakwah dilihat dari dampaknya,  Etika Dakwah menunjukan urgensinya dengan adanya peningkatan jumlah peserta dalam bimbingan keagamaan. 3. Strategi da’i dalam bimbingan kagamaan di masyarakat pedalaman ; silaturahim, ta’lim, dan do’a

    Pola Komunikasi Interpersonal Antar Pembina dan Santri dalam Menanamkan Nilai-nilai Akhlak di Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Ponre Waru

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui bagaimana pola komunikasi interpersonal terhadap peningkatan nilai-nilai akhlak di Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Ponre Waru dan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat komunikasi interpersonal antar pembina dan santri dalam meningkatkan nilai-nilai akhlak. Data diperoleh observasi langsung ke lapangan, wawancara yang melibabkan para santri dan pembina yang sebagai informan, dan studi dekumentasi dari buku-buku dan bahan lainnya yang berkaitan dengan pokok pembahasan. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa dalam prosesnya, penerapan pola komunikasi interpersonal terjadi melalui tiga macam bentuk, bentuk interaksi, bentuk sharing, bentuk konseling, bentuk wawancara. Penerapan Pola komunikasi interpersonal akan menjadi efektif jika dilakukan antara pembina dan santri. Pola yang digunakan digunakan yaitu dengan cara tatap muka, berlangsung secara continue dan pesan yang disampaikan bersifat terencana. Hambatannya meliputi interaksi antar pembina dan santri, motivasi dan nasehat serta adab dan etika santri. Pendukungnya meliputi keterbukaan santri dengan pembina, kebijaksanaanpembina dalam melakukan pembinaan yang baik kepada santri.This study aims to see how interpersonal communication patterns increase moral values in the Darul Arqom Muhammadiyah Ponre Waru Islamic Boarding School and what are the supporting and inhibiting factors for interpersonal communication between teachers and students in increasing moral values. Direct observation data into the field, interviews involving students and supervisors as informants, and study of documentation from books and other materials related to the subject matter. The results of this study indicate that in the process, the application of interpersonal communication patterns occurs through three kinds of forms; interactions, sharing, counseling, and interviews. The interpersonal communication patterns will be effective if it is carried out between the instructors and the students. The obstacles include the interaction between them, motivation and advice as well as santri manners and ethics. The supporters include the openness of the students to the instructors, the sermons of the instructors in providing good guidance to the student

    PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF BERBASIS ISLAM DALAM PENGEMBANGAN KARIR

    Get PDF
    ABSTRAKPeneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam hal ini untuk memperoleh data yang akurat peneliti akan langsung terjun ke lapangan dan memposisikan dirinya sebagai instrument penelitian, sebagaimana yang menjadi salah satu ciri penelitian kualitatif.  Penelitian kualitatif biasanya menekankan pada observasi patisipatif, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian kualitatif yang dipakai peneliti adalah deskriptif. Metoda deskriptif digunakan untuk menghimpun data aktual. Penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta.  Adapun 6 Prinsip Komunikasi Islam yaitu prinsip Qaulan Baligha (قَوْلًا بَلِيغًا), Prinsip Qaulan Karima (قَوْلًا كَرِيمًا), Prinsip Qaulan Maysura (قَوْلًا مَيْسُورًا). Prinsip Qaulan Ma’rufa (قَوْلًا مَعْرُوفًا ), Prinsip Qaulan Layyina (قَوْلًا لَيِّنًا). Dan Prinsip Qaulan Sadida(قَوْلًا سَدِيدًا) .  Kata Kunci: Komunikasi Efektif, Islam, Pengembangan Karir ABSTRACTResearchers use an approach approach. In this case the researcher to obtain accurate data will immediately go to the field and position himself as a research instrument, as is one of the characteristics of qualitative research. Qualitative research is usually on participatory observation, interviews and documentation. The type of qualitative research used by researchers is descriptive. Descriptive method used to collect actual data. This research is limited to an attempt to reveal a problem and situation as it is, so it is only a disclosure of facts. The 6 principles of Islamic communication are the principle of Qaulan Baligha (قَوْلًا لِيغًا), the principle of Qaulan Karima (قَوْلًا ا), the principle of Qaulan Maysura (قَوْلًا ا). Qaulan Ma'rufa Principle (قَوْلًا ا ), Qaulan Layyina Principle (قَوْلًا لَيِّنًا). And the principle of Qaulan Sadida (قَوْلًا ا) . Keywords: Effective Communication, Islam, Career Developmen

    PENGGUNAAN FACEBOOK TERHADAP PERILAKU SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL ISTIQAMAH CABANG BANGGAI SULAWESI TENGAH

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan, dampak, dan cara pemanfaatan Facebook oleh santri di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Banggai, Sulawesi Tengah.Penelitian ini bersifat Deskriptif Kualitatif, yaitu sebuah penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkap sebuah fakta empiris secara objektif ilmiah dengan berlandaskan pada logika keilmuan, prosedur dan didukung oleh metodologi dan teoritis yang kuat sesuai disiplin keilmuan yang ditekuni.Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dampak penggunaan Facebook terhadap perilaku santri di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Banggai, Sulawesi Tengah. Khususnya para santri cukup berhasil. Itu dapat di ketahui dari cara bagaimana pimpinan Pesantren Darul Istiqamah Cabang Banggai, Sulawesi Tengah. dan Pembina Pondok santri putra maupun santri putri dalam memberikan aturan yang telah di setujui bersama-sama. Walaupun masih ada hambatan yang di hadapi pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Banggai, Sulawesi Tengah. Dalam proses pembelajaran santri di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Cabang Banggai, Sulawesi Tengah.tapi, itu dapat di sikapi dengan baik oleh beliau.Kata Kunci: Dampak penggunaan Facebook dan perilaku santr

    Komunikasi Dakwah (Studi Kasus Pelaksanaan Hipnoterapi di Klinik Dokter Pikiran dan RAA (Risman Aris Association)”

    No full text
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pelaksanaan hipnoterapi, terlihat tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Sehingga hipnoterapi dapat menjadi media baru dan lebih segar dalam aktivitas dakwah, karena mampu memberikan sugesti positif dan motivasi yang membangun dan memiliki pengaruh posItif. 2) Pendekatan komunikasi dakwah memiliki peran penting dalam proses pelaksanaan hipnoterapi, karena komunikasi yang baik dan tepat dapat mempermudah proses berlangsungnya terapi, dengan menggunakan komunikasi yang tepat sasaran, dan memiliki pesan-pesan dakwah, yang dapat mengubah pola pikir, perasaan dan perilaku klien. 3) Kendala yang dihadapi adalah respon atau stigma negatif, sebagian masyarakat, yang menganggap bahwa hipnosis dan hipnoterapi adalah sama, namun realitasnya adalah berbeda. Perbedaan yang mendasar adalah hipnosis sifatnya netral, karena dapat digunakan secara negatif atau positif, sedangkan hipnoterapi aplikasinya murni positif. Kendala lainnya kurangnya sumber daya manusia atau praktisi hipnoterapis yang berada di Makassar, sehingga solusi yang perlu adalah dukungan pemerintah dan lembaga-lembaga terkait untuk mensosialisasikan hipnoterapi

    Aktivitas Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) Dalam Proses Dakwah Di Kota Makassar (Studi Analisis Konseling Eklektik)

    No full text
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa SEFT dapat dijadikan sebagai strategi atau media dakwah dengan menggunakan metode pendekatan psikologi konseling, dengan kekuatan dimensi dakwah emosional spritual (KDES). Meskipun seorang praktisi SEFT atau SEFTer bukan berlatar belakang pendidikan agama, namun mereka dapat dikatakan sebagai pendakwah. Untuk penerapan SEFT melalui bentuk problematika masyarakat yang menyentuh masalah fisik maupun psikis atau gangguan dan hambatan-hambatan emosi negatif yang timbul pada diri seseorang. Pemasalahan tersebut dapat diungkap melalui teknik konseling eklektik. Peranan dan urgensi SEFT diantaranya dapat meningkatkan kualitas dan penunjang efekivitas dakwah, dan materinya sesuai dengan kebutuhan mad’u, serta dapat meningkatkan hubungan antara dai dan mad’u, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara dai dan mad’u. Kemudian yang menjadi peluang dan tantangan SEFT dalam proses dakwah diantara: Peluang. Tenaga SEFTer profesional, antusias sikap dai, elemen masyarakat/organisasi masyarakat, dukungan pemerintah. Serta tantangannya adalah kurangnya tenaga profesional, lemahnya antusias SEFter mempraktekkan dan memperkenalkan SEFT, keragu-raguan Masyarakat

    The Argonaut - February 8th, 1938

    Get PDF
    This issue contains articles pertaining to the following subjects and article titles: Cramer, Harold C. (pg 1, c8) | Freshman team vs. Kellogg Y.M.C.A. (pg 4, c5) | Idaho reserves vs. Gonzaga (pg 3, c2) | Infirmary (pg 1, c8) | Sarpola, Ted (pg 3, c3) | Varsity team vs. Montana State University, Bozeman (pg 3, c6

    Potret Pendidikan di Era New Normal

    Full text link
    Buku ini berisi kumpulan artikel kolaboratif dari para akademisi terkait Potret Pendidikan di Era New Normal. Isi buku diantaranya (1) Budaya Baru dalam Pendidikan. (2) Pendidikan Home Schooling Ijazah Formal. (3) Big Data Sumber Literasi di Era Digital. (4) Tranformasi Komunikasi Berbasis Digital dalam Dunia Pendidikan di Masa New Normal. (5) Kreativitas Dan Menjadi Mahasiswa Unggul. (6) Pembelajaran Online dan Peran Orang Tua. (7) Pembelajran di Era Covid-19 Perspective Linguistik. (8) Menyelami Dari Dekat Problematika Kondisi Belajar dan Pembelajaran Secara Online Masa Pandemi Covid-19 di SMAN 3 Takalar. (9) Pembelajaran Daring di Era New Normal. (10) Stres Belajar Saat Daring. (11) Dilema Pendidikan di Era New Normal. (12) Sekaa Truna Truni Bersama Menjaga Sesama di Masa Pandemi
    corecore